Ada satu poin yang sangat ingin aku bagikan dari banyaknya
ilmu yang disampaikan oleh para pemateri kemarin. Sebuah poin yang menurutku
cukup teknis, untuk bisa kita semua realisasikan ke depannya.
Ayat sekaligus perintah pertama yang turun ke kita adalah
IQRA, bacalah. Banyak pembahasan yang mengatakan bahwa kata membaca pada ayat
ini bukan sekedar membaca saja, tapi juga memahami.
Sebuah ayat yang akhirnya menjadi budaya di tengah kaum
muslimin. Budaya yang akhirnya bisa sampai mengantarkan manusia dari zaman kegelapan
sampai kepada zaman terang benderang.
Namun apa jadinya jika umat pembaca, tidak membaca?
Beginilah jadinya. Seperti umat muslim yang kita saksikan
sekarang. Terpecah belah dan tidak satu arah. Sebab kita telah meninggalkan ‘budaya
membaca’ yang dulu pernah menjadi pengantar manusia dari zaman kegelapan kepada
zaman terang benderang tersebut.
Lalu membaca yang seperti apa yang dimaksud? Membaca hal-hal
yang bermanfaat.
Tapi sesuatu baru bisa diidentifikasikan bermanfaat atau tidak
jika kita punya tujuan. Karena jika tidak, kita akan mudah terombang ambing
dengan standar milik orang lain.
Dalam hal ini tujuan utama kita adalah pembebasan Baitul
Maqdis. Maka kita akan memilih sekiranya bacaan mana saja yang akan
mengantarkan kita ke arah sana.
Lewat proses membaca ini kita akan tahu sebenarnya seberapa
penting bagi kita untuk memperjuangkan pembebasan tersebut? Kenapa harus
Palestina disaat banyak daerah lainnya juga sedang ‘terjajah’? Dan mungkin puluhan
atau bahkan ratusan pertanyaan lainnya yang masih ada di benak kalian.
Dari membaca hal-hal yang bermanfaat inilah, cepat atau lambat, kita akan mulai memiliki pemikiran strategis. Kita akan tahu ke mana seharusnya kita melangkah? Langkah seperti apa yang harus kita ambil? Peran apa yang harus kita maksimalkan?
Selanjutnya dari pemikiran strategis tersebut akan muncul rencana-rencana strategis. Dan hanya dari rencana yang strategislah sebuah pembebasan akan lahir.
Jadi urutannya,
- Membaca hal-hal yang bermanfaat.
- Memiliki pola pikir yang strategis.
- Lahirnya rencana-rencana strategis.
- Terlaksananya aksi pembebasan yang lahir dari rencana strategis tersebut.
Inilah urutan langkah yang diharapkan bisa menjadi panduan kita dalam bergerak ke depannya. Diawali dengan membaca.
Iya baca. Sesuatu yang
banyak dari kita sekarang hindari. Yang padahal adalah sebuah kunci paling
penting dari kesuksesan jalannya perjuangan ini.
Sebab pembebasan tanah, baru akan bisa terwujud setelah pembebasan pemikiran dapat direalisasikan.
Komentar
Posting Komentar