“Too much information, lack of knowledge adalah penyakit yang banyak dialami
oleh anak-anak maupun remaja jaman sekarang” Salah satu kalimat yang sempat aku
dapatkan dari Ummu di kelas Rahim waktu itu.
Memang apa bedanya, bukankah ilmu juga berasal dari informasi?
Iya memang benar ilmu berasal dari kumpulan informasi. Tapi diperlukan
informasi dengan sumber yang jelas serta penyampaian yang terstruktur untuk
informasi bisa sampai disebut sebagai ilmu.
Sekarang kita hidup di zaman di mana informasi bisa diakses dari mana saja
dan oleh siapa saja, yang menjadikan informasi yang kita terima tidak
terkendali. Ummu bilang karena alasan inilah genarasi kita sekarang terlalu
mudah takut pada sesuatu tanpa alasan yang jelas.
Seperti misalnya jadi takut menikah karena melihat berita KDRT, jadi takut
punya anak karena melihat kasus anak yang membunuh orang tuanya, atau yang
dibahas di kelas ini adalah ketakutan seorang ibu untuk melahirkan karena
mendengar seberapa sakitnya pengalaman melahirkan orang lain.
Padahal ketakutan tersebut seharusnya kita atasi dengan mempelajari ilmunya.
Dengan tahu ada kasus KDRT, apa berarti menghindari pernikahan adalah sebuah
solusi? Pertanyaan ini baru akan bisa terjawab jika kita sudah mengetahui ilmu
tentang pernikahan terlebih dahulu.
Toh buktinya tetap ada contoh-contoh keluarga yang bahagia. Maka dibanding
takut, bukankah dengan belajar bagaimana cara menciptakan keluarga bahagia tersebut
justru bisa menjadi solusi yang lebih baik?
Tapi sayangnya gak banyak dari kita yang memilih hal tersebut, karena
banyaknya informasi yang kita serap dari berbagai sumber seringkali sudah
membuat kita merasa puas sebelum mempelajarinya secara keseluruhan.
Bahkan seringkali kepuasan tersebut menjadikan kita merasa sudah cukup tahu,
paham, dan pintar. Padahal yang kita konsumsi barulah informasi, belum ilmu.
Dengan nasihat ini, aku jadi belajar untuk jangan sampai sudut pandang kita
mudah tersetir oleh informasi yang setengah-setengah; kita perlu membiasakan
diri untuk menilai sesuatu dari sudut pandang yang lebih luas, dan dengan informasi
yang lebih lengkap serta terstruktur.
Sekian dulu untuk hari ini. Kalau ada kebaikan yang kalian dapat, aku akan sangat senang jika kalian juga membagikannya ke sekitar kalian. Sampai jumpa di kesempatan berikutnya!
Komentar
Posting Komentar