Kita Butuh Rasa Takut Untuk Bertumbuh

Sumber: pinterest.com

Pernah gak sih kalian batal ngelakuin sesuatu karena takut? Entah itu ngerasa gak siap, gak mampu, atau bahkan gak pantas.

Sebelum nulis aku sendiri bertanya-tanya sekiranya apa pengalamanku soal ini? Karena untuk urusan nyoba hal baru, aku tipe yang oke-oke aja. Sampai akhirnya aku rasa ada satu hal yang selalu aku hindarin: yaitu pertemanan!

Dari kecil aku tipe yang susah berteman, sepanjang yang aku ingat, aku gak bakal ngomong sampai ada orang lain yang ngajak duluan. Pun baru bakal ngajak ngomong orang kalau ada butuhnya aja; pas ada tugas dari sekolah misalnya.

Sebelum ini aku gak paham apa penyebabnya, tapi setelah dipikir-pikir lagi sekarang, sepertinya aku tahu kenapa: karena merasa gak pantas.

Aku takut orang lain gak bakal suka sama kepribadianku, aku takut orang lain kecewa karena aku gak sesuai ekspektasi mereka. Makanya aku merasa mending kita gak usah kenal aja sekalian, berteman ya cukup sekedar kenal nama dan ngobrol seadanya aja.

Sampai akhirnya sebelum berangkat ke Turki ada satu pola pikir yang ingin mulai aku terapkan: Aku akan jadi diriku sesuai dengan yang aku (dan tuhanku) mau, apapun yang orang lain pikirkan biar itu milik mereka, kalau sampai ada yang gak suka, berarti kita cuma gak cocok aja.

Sejak menerapkan konsep ini aku jadi belajar, iyaya, pada akhirnya mereka yang gak suka denganku adalah mereka yang memang tidak sejalan dengan nilai hidup yang aku pegang. Jadi kenapa aku harus merasa takut dan khawatir?

Dari pengalaman inilah akhirnya aku bisa relate dengan teori yang disampaikan oleh Ustad Husein pada salah satu podcast YukNgaji, kalau tahap bertumbuh itu ada 4:

  1. Comfort zone, di mana adalah zona awal kita.
  2. Fear zone, zona di mana kita merasa takut atas asingnya sesuatu yang sedang atau akan kita hadapi.
  3. Learning zone, di mana kita akan belajar setelah berhasil melalui segala ketakutan, dan terakhir
  4. Growth zone, di mana kita bertumbuh setelah melewati ketakutan dan berhasil belajar darinya

Selama ini aku menghindari pertemanan karena ketakutanku atas penolakan. Tapi setelah melewati zona ketakutan dan belajar bahwa tak ada yang salah pada penolakan, sekarang aku bertumbuh menjadi diriku yang terbuka untuk mencoba berteman dengan siapapun.

Aku yakin tak akan bisa ada di fase ini jika saat mengalami ketakutan aku memilih untuk menyerah. Begitu juga dengan kalian yang sedang merasa takut, mungkin kalian hanya butuh sedikit lebih memberanikan diri saja agar bisa segera masuk ke fase belajar lalu bertumbuh.

Sekian dulu untuk hari ini. Kalau ada kebaikan yang kalian dapat, aku akan sangat senang jika kalian juga membagikannya ke sekitar kalian. Sampai jumpa di kesempatan berikutnya!

Komentar