Ilmu Bagaikan Peta: Peta Tidak Akan Berguna Jika Tanpa Tujuan

Sumber: pinterest.com

Bayangkan kalau kita diharuskan menghafal keseluruhan Google Map tanpa tahu tujuannya, apakah hafalan tersebut akan beguna? Atau malah cuma buang-buang waktu saja?

Begitulah kurang lebih gambaran jika kita mempelajari sebuah ilmu tanpa tahu apa tujuan akhirnya, kita hanya akan dapat lelahnya saja.

Bayangkan seberapa banyak ilmu yang ada di dunia ini, banyak bukan? Dan jika kita tidak bisa memilih mana yang benar-benar kita butuhkan, akhirnya semua ilmu tersebut tidak akan berubah menjadi manfaat.

Kok bisa? Karena dari banyaknya ilmu yang masuk, kita belum paham apa sebenarnya fungsi dari masing-masing ilmu tersebut, sehingga kita tidak bisa memaksimalkannya menjadi sesuatu yang lain.

Dalam islam sendiri fungsi ilmu ada 2: untuk mengenalkan serta mendekatkan kita kepadaNya. Maka tolak ukur penilaiannya mudah saja, apakah ilmu yang kita pelajari sekarang ini membuat kita semakin kenal dan dekat kepadaNya atau malah sebaliknya?

Sebelum ini aku kira berarti semua ilmu yang kita pelajari haruslah berupa ilmu agama, karena hanya ilmu agama yang akan mengenalkan serta mendekatkan kita kepadaNya, bukan? Setidaknya begitu pikirku.

Lalu di mana posisi ilmu umum? Apakah kedudukan ilmu umum jadi kurang penting karena tidak mengenalkan serta mendekatkan kita kepadaNya?

Teng! Ternyata aku salah.

Mereka yang sudah memahami aqidah justru akan lebih serius dalam mempelajari ilmu umum dalam bidangnya masing-masing.

Entah itu bidang pendidikan, ekonomi, ataupun bisnis, mereka telah paham bahwa perannya di dunia adalah untuk menjadi rahmatan lil alamin; sehingga mereka mendalami bidang tersebut, agar bisa menjadi manfaat seluas-luasnya.

Aku baru menyadari hal ini dari salah satu tokoh panutanku. Bisnis yang awalnya sangat terlihat materialis, pun di mata aku, berubah total saat mendengar seberapa masyarakat akan sejahtera jika kita bisa membangun ekosistem bisnis sesuai dengan ajaran islam.

Ujung dari ekosistem ini adalah untuk menggantikan sistem kapitalis, yang mana kebanyakan hasilnya merugikan rakyat kecil dan merusak alam. Padahal kehadiran kita di dunia seharusnya menjadi khalifah fil ardh, yang salah satu kewajibannya adalah menjaga alam.

Apakah bisnis ini ilmu umum? Iya. Apakah mempelajarinya akan mendekatkan kita kepadaNya? Iya, jika tujuannya sesuai seperti yang beliau sampaikan tersebut.

Dari sini akhirnya aku sadar, ternyata sepenting itu ya punya tujuan yang jelas. Agar kita tahu ilmu yang kita pelajari untuk apa dan akan membawa kita ke mana.

Jadi bagaimana, apa tujuan akhir dari ilmu yang sedang kalian pelajari sekarang?

Sekian dulu untuk hari ini. Kalau ada kebaikan yang kalian dapat, aku akan sangat senang jika kalian juga membagikannya ke sekitar kalian. Sampai jumpa di kesempatan berikutnya!

 

Komentar