Kita semua memiliki jatah waktu yang sama setiap harinya, yaitu 24 jam. Tapi sebagian dari kita memiliki pencapaian lebih daripada yang lainnya, padahal jika jatah waktu kita sama, bukankah seharusnya pencapaian semua orang juga bisa sama?
Aku termasuk yang menggunakan relatifitas waktu sebagai sudut pandang. Selayaknya 5 menit adalah waktu yang lama untuk menunggu tapi tidak untuk mengobrol, begitulah bagiku waktu bekerja.
Ternyata ini dijelaskan pada salah satu hadits,
"Tanda berpalingnya Allah dari hamba-Nya adalah dia (hamba) disibukkan dengan sesuatu yang tidak bermanfaat”
(dari perkataan Hasan al-Basri dan Imam Al-Ghazali)
Dengan disibukkan dengan sesuatu yang tidak bermanfaat, kita akan merasa waktu kita cepat habis, atau setidaknya kita akan merasa bersalah atas terbuangnya waktu yang sudah lewat tersebut.
Begitupun sebaliknya, waktu kita akan terasa cukup, jika kita gunakan untuk sesuatu yang bermanfaat, apalagi sampai bisa bermanfaat untuk sekitar juga.
Ini menjadi bukti bahwa waktu adalah persoalan besar, baik tidaknya hidup kita dapat terlihat dari kualitas waktu kita; untuk apa dihabiskan.
Namun tak bisa dipungkiri masih banyak dari kita yang menggantungkan aktivitas pada mood, baru mau beraktivitas ya kalau moodnya baik, kalau moodnya lagi jelek mau dipaksa kayak apapun juga bakal susah bergerak, seperti aku sendiri misalnya.
Dari sini aku jadi belajar, ternyata ini salah satu jawaban kenapa membangun ketakwaan lalu mengejar ridhoNya menjadi penting: agar keseharian kita Allah langsung yang arahkan kepada hal-hal baik serta bermanfaat.
Coba bayangkan jika Allah sudah ridho, aku yakin persoalan mood dan kecukupan waktu bukan persoalan sulit untuk Dia atur. Sehingga waktu kita bisa terisi dengan kebaikan serta akan menghasilkan kebaikan pula.
Jadi bagaimana dengan waktu kalian? Apakah sudah tersibukkan dengan sesuatu yang bermanfaat?
Sekian dulu untuk hari ini. Kalau ada kebaikan yang kalian dapat, aku akan sangat senang jika kalian juga membagikannya ke sekitar kalian. Sampai jumpa di kesempatan berikutnya!
Komentar
Posting Komentar