Di luar pendapat yang mengatakan bahwa musik haram dan keharaman film karena
mengandung maksiat, secara umum semua bentuk hiburan —yang tidak menyalahi
hukumNya— adalah mubah, alias diperbolehkan.
Jadi game, film, musik, dll hukum asalnya adalah sesuatu yang diperbolehkan,
karena apa? Karena itu semua termasuk ke dalam hiburan.
Tapi sayangnya, kebanyakan dari kita sering secara tidak sadar menggeser
makna ini. Hiburan yang semestinya sebatas hiburan, malah menjadikan kita
lalai. Hiburan yang seharusnya sebatas untuk menghibur, malah membuat kita
ketergantungan; seakan-akan tidak bisa melewatkan satu haripun tanpa
mengonsumsinya.
Jika maknanya sudah bergeser, maka hiburan yang hukum asalnya mubah bisa
berubah menjadi haram.
Tak apa memang mendengarkan musik, tapi jika dengannya kita jadi
meninggalkan quran, bukankah akan seperti menukar emas dengan sesuatu yang tidak
berharga?
Tak apa memang bermain game, tapi jika dengannya kita jadi lupa dengan waktu
sholat, bukankah kita sudah menjadikan game tersebut penghalang kita dari
panggilanNya?
Tak apa memang nonton film dan drama, tapi jika dengannya kita jadi bangun
sepanjang malam, bukankah hal tersebut sudah menjadikan kita mendzolimi diri
sendiri?
Efek samping yang timbul dari mengonsumsi hiburan tersebutlah yang akhirnya
dapat menggeser hukum hiburan dari mubah menjadi haram.
Bukan berarti mengonsumsi hiburan itu terlarang, tidak sama sekali. Tapi
kita harus belajar bijak untuk tetap menempatkannya sebagai hiburan, jangan
sampai menjadi kebutuhan.
Ini konsep yang sedang aku ‘terapkan’ kepada diri sendiri. Konsep yang aku
akui prakteknya tidak semudah penyampaiannya. Sebab sudah terlanjur ada
keterikatan antara kita dengan hibuaran yang biasa kita konsumsi.
Tapi setidaknya dengan memahami konsep ini, kita tahu bahwa bijak dalam
mengonsumsi hiburan adalah dengan memposisikannya tetap sebagai hiburan, tidak
lebih.
Sebab jika tidak, cepat atau lambat hiburan tersebut akan menjadi bencana bagi diri kita sendiri; sadar atau tidak sadar.
Sekian dulu untuk hari ini. Kalau ada kebaikan yang kalian dapat, aku akan sangat senang jika kalian juga membagikannya ke sekitar kalian. Sampai jumpa di kesempatan berikutnya!
Komentar
Posting Komentar