![]() |
Source: pinterest.com |
“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah no. 224)
Islam mewajibkan kita untuk menuntut ilmu, menuntut ilmu sendiri identik
dengan pendidikan, sedangkan pendidikan erat kaitannya dengan sekolah. Jadi,
apakah berarti sekolah itu wajib?
Ustad Felix selalu bilang bahwa esensi utama dari pendidikan adalah
karakter; bagaimana sebuah pendidikan mempengaruhi serta membentuk karakter
seseorang.
Sedangkan Ustad Adi Hidayat bilang bahwa fungsi utama dari ilmu adalah untuk
menjadikan kita lebih kenal dan dekat denganNya.
Dari sini aku jadi belajar, bukankah berarti jawaban dari apakah sekolah
wajib atau tidak adalah pertanyaan kembali; apakah sekolah tersebut memberikan
pengaruh baik pada karakter serta mendekatkan kita kepadaNya atau tidak?
Jika jawabannya iya, maka sekolah menjadi wajib. Tapi jika tidak, bukankah justru
menjadi wajib bagi kita untuk mencari jalur lain yang dapat memenuhi esensi
dari menuntut ilmu tersebut?
Tapi pada kenyataannya yang kebanyakan dari kita pahami sejak kecil adalah
kewajiban kita sebagai anak untuk menyelesaikan jenjang pendidikan dari
SD-Kuliah.
Mau itu buat belajar kek, ngejar prestasi kek, ngumpul sama temen kek, atau
bahkan sekedar ngisi waktu luang; gak masalah, toh yang penting lulus kan?
Termasuk aku yang saat SMP pernah dengan santainya memilih untuk nyontek
saat ujian karena malamnya lupa belajar; ya daripada nanti nilainya jelek?
Padahal kalau kita memahami konsep ini, di mana esensi pendidikannya bukan?
Membentuk karakter yang baik tidak, mendekatkan kita denganNya pun juga tidak.
Konsep ini cukup banyak merubah sudut pandangku terhadap makna pendidikan
itu sendiri.
Standar pendidikan yang ku pahami tak lagi berbentuk lulusan mana dan nilai
berapa, tapi lebih kepada apakah yang aku ‘konsumsi’ ini akan berpengaruh baik
ke karakterku dan bisa mendekatkanku kepadaNya?
Maka sumbernya tak selalu lewat sekolah, bisa dari manapun.
Bukan berarti aku bilang bahwa sekolah itu buruk, tidak. Tapi aku ingin kita
semua memahami apa sebenarnya esensi yang sedang kita kejar dalam proses
pendidikan yang sedang kita jalani sekarang ini.
Apakah sudah sesuai dengan konsep ‘menuntut ilmu’ yang diinginkanNya?
Sekian dulu untuk hari ini. Kalau ada kebaikan yang kalian dapat, aku akan sangat senang jika kalian juga membagikannya ke sekitar kalian. Sampai jumpa di kesempatan berikutnya!
Komentar
Posting Komentar