![]() |
source: pinterest.com |
Kalimat “Quarter Life Crisis” jadi kalimat yang cukup
menarik di 3 tahun terakhir. Karena sewaktu SMA temanku rata-rata lebih tua 2-4
tahun, pembahasan “Quarter Life Crisis” jadi pembahasan biasa yang
sering aku dengar dari mereka. Apalagi ditambah saat itu, memang sedang banyak
juga yang membahasanya di sosmed.
Lalu 3 tahun berjalan, waktunya aku yang menyambut angka 20.
Apakah beberapa tahun kedepan akan jadi tahun-tahun terberat bagiku? Karena
kata orang, awal-awal 20 akan menjadi fase terberat dalam hidup, setidaknya
begitu yang banyak aku dengar. Tapi apa iya begitu? Entahlah, aku sendiri lebih
meyakini kayaknya setiap fase pasti bakal tetep aja berat deh.
Tapi berat bukan berarti tidak bisa dilewati. Bukankah kita
semua masih bertahan sampai di titik ini adalah sebuah bukti bahwa kita kuat
menghadapi segala hal yang kita anggap berat kemarin?
Aku kira 20 ini akan menjadi perjalanan “seru”. Dengan
segala naik-turunnya, dengan segala emosi ditengah-tengahnya; karena bahkan
emosi terbesar yang membuka 20-ku adalah kekhawatiran.
Maka dari situlah aku memutuskan untuk mulai hadir di sini.
Berbagi cerita, berbagi rasa. 20-ku tidak akan sempurna, bukankah begitu juga
dengan 20 kalian? Mungkin yang aku lihat malah milik kalian lah yang lebih
sempurna dari milikku, tapi sepertinya karena aku melihatnya dari sosmed, bukan
dari samping kalian sebagai teman.
Jadi untuk itu, aku ingin jadi teman kalian di sini. Hadir
sebagai aku, yang jauh dari kata sempurna, dan meyakini bahwa tak apa untuk
menjadi tak sempurna.
Sekian dulu untuk hari ini. Kalau ada kebaikan yang kalian
dapat, aku akan sangat senang jika kalian juga membagikannya ke sekitar kalian.
Sampai jumpa di kesempatan berikutnya!
Komentar
Posting Komentar