![]() |
Sumber: Pinterest |
Setelah kalian melalui proses menemukan potensi diri, lebih kenal dengan diri kalian sendiri, berkarya tidak lagi karena orang lain, dan rentetan pencapaian lainnya yang telah berhasil kalian dapatkan dari proses menemukan potensi diri kemarin, mungkin kalian sudah akan bisa bilang:
“Apa yang orang lain katakan tentangku tidak lebih penting
dari apa yang aku katakan tentang diriku sendiri.”
Karena kalian udah gak peduli lagi gimana penilaian orang. Kalian
paham bahwa nilai diri kalian tidak berasal dari penilaian mereka, jadi fokus
kalian hanya ada pada diri kalian sendiri saja. Tapi tahukah kalian, kalau
Al-quran sudah mengajarkan semua hal tersebut sejak lama?
Allah sudah mengajarkan kita lewat ayat-ayatNya di Al-quran
serta hadits yang mendampinginya; tentang karakter seperti apa yang seharusnya
seorang muslim miliki, bagaimana seharusnya kita bersikap, prinsip apa yang
harus kita pegang, sampai sudut pandang apa yang harus kita pakai dalam memandang
sesuatu.
Semuanya sudah jelas tertulis di sana. Jika sulit bagi
kalian untuk memahaminya sendiri, selayaknya aku, sudah ada banyak sumber yang
menerangkannya dengan gamblang dan sederhana. Tinggal apakah kita mau mencari
atau tidak.
Dengan begitu, proses menentukan standar untuk ideal self
tidak lagi jadi perjalanan panjang, karena kalian tinggal cari tahu; bentuk
ideal seperti apa yang Allah inginkan kita sebagai hambaNya miliki?
Kalian gak perlu lagi repot-repot membandingkan pendapat
filsuf A atau filsuf B, menimbang mana sekiranya prinsip hidup yang ingin kalian
ambil? Mana yang nilainya sesuai dengan keinginan kalian? Apakah kalian harus
mencoba yang ini dulu atau yang itu dulu? Dan daftar panjang pertanyaan
lainnya.
Pertimbangan kalian dalam menemukan jawaban hanya akan sesederhana, apakah ini sesuai dengan yang Allah inginkan atau tidak? Apakah ini akan membuat Allah senang atau malah sebaliknya?
Jika sudah begini, maka pernyataan yang akan kalian miliki bukan
lagi “Apa yang orang lain katakan tentangku tidak lebih penting dari apa yang
aku katakan tentang diriku sendiri”. Melainkan, “Apa yang orang lain dan aku
katakan tentangku, tidak lebih penting dari apa yang Allah katakan tentangku”
Jika ada pertanyaan di mana sebenarnya letak indahnya islam?
Aku menemukan salah satunya di sini. Dari peraturan-peraturan yang mungkin
terlihat merepotkan di awal, tapi sebenarnya akan memudahkan jika kita
menjalankannya dengan penuh pemahaman.
Proses menemukan jati diri yang sebelumnya terlihat
merepotkan dan butuh waktu panjang, jadi lebih mudah dan singkat. Proses sulit
menentukan ideal self seperti apa yang seharusnya dimiliki, jadi lebih
terarah dan gak perlu banyak coba-coba.
Jadi semoga dari sini kita bisa sama-sama melihat keindahan
islam, dari sudut pandang yang mungkin sebelumnya tak terpikirkan. Selayaknya
aku, yang menemukannya lewat proses ini.
Komentar
Posting Komentar