Menemukan Potensi Diri 09: Shortcut Menemukan Jati Diri

Sumber: Pinterest

Setelah kalian melalui proses menemukan potensi diri, lebih kenal dengan diri kalian sendiri, berkarya tidak lagi karena orang lain, dan rentetan pencapaian lainnya yang telah berhasil kalian dapatkan dari proses menemukan potensi diri kemarin, mungkin kalian sudah akan bisa bilang:

“Apa yang orang lain katakan tentangku tidak lebih penting dari apa yang aku katakan tentang diriku sendiri.”

Karena kalian udah gak peduli lagi gimana penilaian orang. Kalian paham bahwa nilai diri kalian tidak berasal dari penilaian mereka, jadi fokus kalian hanya ada pada diri kalian sendiri saja. Tapi tahukah kalian, kalau Al-quran sudah mengajarkan semua hal tersebut sejak lama?

Allah sudah mengajarkan kita lewat ayat-ayatNya di Al-quran serta hadits yang mendampinginya; tentang karakter seperti apa yang seharusnya seorang muslim miliki, bagaimana seharusnya kita bersikap, prinsip apa yang harus kita pegang, sampai sudut pandang apa yang harus kita pakai dalam memandang sesuatu.

Semuanya sudah jelas tertulis di sana. Jika sulit bagi kalian untuk memahaminya sendiri, selayaknya aku, sudah ada banyak sumber yang menerangkannya dengan gamblang dan sederhana. Tinggal apakah kita mau mencari atau tidak.

Dengan begitu, proses menentukan standar untuk ideal self tidak lagi jadi perjalanan panjang, karena kalian tinggal cari tahu; bentuk ideal seperti apa yang Allah inginkan kita sebagai hambaNya miliki?

Kalian gak perlu lagi repot-repot membandingkan pendapat filsuf A atau filsuf B, menimbang mana sekiranya prinsip hidup yang ingin kalian ambil? Mana yang nilainya sesuai dengan keinginan kalian? Apakah kalian harus mencoba yang ini dulu atau yang itu dulu? Dan daftar panjang pertanyaan lainnya.

Pertimbangan kalian dalam menemukan jawaban hanya akan  sesederhana, apakah ini sesuai dengan yang Allah inginkan atau tidak? Apakah ini akan membuat Allah senang atau malah sebaliknya?

Jika sudah begini, maka pernyataan yang akan kalian miliki bukan lagi “Apa yang orang lain katakan tentangku tidak lebih penting dari apa yang aku katakan tentang diriku sendiri”. Melainkan, “Apa yang orang lain dan aku katakan tentangku, tidak lebih penting dari apa yang Allah katakan tentangku”

Jika ada pertanyaan di mana sebenarnya letak indahnya islam? Aku menemukan salah satunya di sini. Dari peraturan-peraturan yang mungkin terlihat merepotkan di awal, tapi sebenarnya akan memudahkan jika kita menjalankannya dengan penuh pemahaman.

Proses menemukan jati diri yang sebelumnya terlihat merepotkan dan butuh waktu panjang, jadi lebih mudah dan singkat. Proses sulit menentukan ideal self seperti apa yang seharusnya dimiliki, jadi lebih terarah dan gak perlu banyak coba-coba.  

Jadi semoga dari sini kita bisa sama-sama melihat keindahan islam, dari sudut pandang yang mungkin sebelumnya tak terpikirkan. Selayaknya aku, yang menemukannya lewat proses ini.     

Komentar