Bingung Sebagai Langkah Awal Kesuksesan

Sumber: pinterest

Jadi udah sekitar 2 mingguan ini aku lagi ikut semacam kelas online tentang kepenulisan. Di salah satu sesinya aku sempat bercerita, kalau lagi ngerasa bingung sebenarnya aku harus mulai dari mana?

“Berarti kamu sudah berada di jalan yang tepat”, adalah salah satu jawaban dari si kakak mentor yang cukup berbekas saat itu. Aku paham kalau maksud beliau ‘jalan yang tepat’ adalah mengikuti kelas online tersebut, tapi aku rasa maknanya tidak berhenti hanya sampai di situ.

Seringkali kita merasa bingung saat berhadapan dengan hal baru, apalagi jika belum ada referensi sama sekali sebelum-nya. Mempertanyakan, 

"Apakah aku mampu?" 

"Apa aku akan bisa?" 

"Apa aku cukup berkompeten untuk itu?"

Dalam kasusku seringkali aku malah jadi ingin menyerah saja. Terlalu sulit rasa-rasanya jika harus menghadapi sesuatu yang benar-benar baru; bayanginnya aja udah bikin takut.

Tapi tepat kita memulai langkah pertama, tepat saat kita memutuskan untuk memulai, aku yakin “Ternyata tidak sesulit itu ya” adalah kalimat pertama yang akan keluar dari mulut. Atau kalau kalian tidak, ya setidaknya aku.

Saat si pemateri bilang ‘jalan yang tepat’ aku mengartikannya sebagai apresiasi bahwa aku telah melangkah setelah merasa kebingungan. 

Karena jika bingung saja tapi tidak melangkah, kita akan tetap jalan di tempat yang sama. Pun begitu juga jika tanpa rasa bingung; kita tidak akan tahu apa sebenarnya yang ingin kita cari tahu.

Itulah kenapa aku beri judul tulisan kali ini “bingung sebagai langkah awal menuju kesuksesan”. Karena meski mengesalkan, aku rasa kita tidak akan pernah menapaki jalan kesuksesan jika tidak diawali dengan kebingungan.

Memang ada manusia yang bisa langsung paham segala hal? Toh bayi saja awalnya bingung bagaimana harus membalikkan badannya untuk bisa tengkurap.

Tinggal selanjutnya bagaimana kita menyikapi bingung tersebut. Apakah kita akan membiarkannya saja dan menjadikan bingung sebagai alasan kita tidak bergerak, atau sebaliknya, kita bergerak untuk menjawab rasa bingung tersebut.

Jadi bagaimana, apa yang sedang kalian bingungkan sekarang?

Sekian dulu untuk hari ini. Kalau ada kebaikan yang kalian dapat, aku akan sangat senang jika kalian juga membagikannya ke sekitar kalian. Sampai jumpa di kesempatan berikutnya!

Komentar