![]() |
Sumber: pinterest.com |
Di salah satu episode, sempat ada pembahasan tentang bagaimana Bill Gates
menghabiskan uangnya pada lembaga amal. Lalu ia ditanya oleh sang presenter,
bagaimana pendapatnya tentang komentar negatif orang-orang tentang tindakannya
menyumbangkan banyak uang tersebut,
“Apakah dia melakukan hal tersebut agar terlihat baik?”
“Bagaimana mungkin ia bisa menginspirasi orang jika caranya memiliki nama
baik saja dengan pencitraan seperti itu?”
Reaksi Bill Gates sederhana, yang kurang lebih begini, “Tujuanku
melakukannya bukan untuk mengispirasi orang lain, terserah saja apa kata mereka,
yang penting usahaku benar-benar bisa membantu orang yang mebutuhkan”
Ini menarik. Menurutku sendiri ada sebuah mentalitas yang dapat dicontoh
dari percakapan tersebut, yaitu tentang bagaimana seharusnya tujuan kita dalam
membantu orang lain ya memang untuk membantu mereka.
Entah apakah memang niat Bill Gates semurni itu atau tidak, tapi terlepas
dari dirinya, aku rasa konsep ini tetap patut dicontoh.
Tentang bagaimana seseorang yang jika sudah punya tujuan dan all out untuk
tujuannya tersebut, tanpa ia niatkan untuk mengispirasi orang sekalipun, secara
otomatis ia juga akan memberikan inspirasi kepada orang lain.
Karena sadar tak sadar, energi baik yang ia miliki akan tersebar dan ikut dirasakan
oleh orang-orang disekitarnya juga.
Ada dua pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah ini: jadilah seseorang
yang punya tujuan dan all out ke sana dan/atau kelilingi diri dengan mereka
yang punya tujuan dan all out ke sana.
Sebab dengan menjadi seseorang yang all out terhadap tujuannya, kita akan menjadi
seseorang yang bisa menyebarkan energi positif ke sekitar.
Sedangkan dengan mengelilingi diri dengan mereka yang all out terhadap tujuannya,
kita akan selalu terpapar energi positif, secara sadar ataupun tidak.
Sekian dulu untuk hari ini. Kalau ada kebaikan yang kalian dapat, aku akan sangat senang jika kalian juga membagikannya ke sekitar kalian. Sampai jumpa di kesempatan berikutnya!
Komentar
Posting Komentar