Sudah Sesuai Tujuan, Tapi kok Rasanya Tertinggal?

Source: neimykanani.com

Ada 2 tujuan yang aku miliki saat memulai blog ini, pertama untuk bertumbuh sebagai personal, dan kedua untuk berbagi manfaat ke sekitar; siapa tahu ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan-tulisan yang aku bagi.

Tapi melihat sekitarku yang sudah jauh ada di depan; ada mereka yang tulisannya sudah menjadi buku, sudah pantas dibayar, atau banyak lagi dari mereka yang setidaknya tulisannya dibaca ribuan orang di sosial media. Aku jadi mempertanyakan, apa aku tertinggal ya?

Padahal membandingkan diri dengan orang lain yang punya tujuan berbeda sama saja dengan berjalan di jalur yang salah. Tujuannya saja sudah berbeda, bagaimana bisa dibandingkan, bukan?

Kalau fokusku adalah seberapa jauh aku tertinggal, maka satu-satunya opsi yang akan tersisa adalah menyerah. Sebab untuk apa? Toh sudah banyak orang lain yang bisa melakukannya lebih baik dari aku?

Tapi bagaimana, jika tujuanku untuk mengasah diri?

Nyatanya tanpa ada karya orang lain sekalipun aku akan tetap terasah untuk mencari ide, mengembangkan pikiran, membangun narasi, melatih konsistensi, dan masih banyak lagi.

Maka bagaimana jika tujuanku tak pernah ada hubungannya sama sekali dengan orang lain? Aku tak perlu lagi repot-repot membandingkan diri dengan orang lain; sebab tujuanku selalu tentang aku, dan diriku sendiri.

Untuk sekarang rasa-rasanya tulisan ini adalah sebuah nasihat untuk diriku sendiri. Karena jujur, gak jarang rasanya aku mau nyerah aja.

Tapi mau sampai kapan? Kapan aku akan berkembang jika terus-terusan memilih jalan nyaman? Kapan aku akan menjadi lebih baik jika setiap harinya aku melakukan hal yang sama? Kapan aku akan bertumbuh jika aku tidak melakukan perubahan?

Maka di sinilah aku sekarang. Terjun ke blog dengan tujuan mengembangkan apa yang aku rasa aku bisa; menulis.

Siapa pembandingnya? Hanya diri sendiri. Karena jika yang aku inginkan adalah menjadi lebih baik dari diriku yang kemarin, aku tak pernah tertinggal oleh siapapun.

Sekian dulu untuk hari ini. Kalau ada kebaikan yang kalian dapat, aku akan sangat senang jika kalian juga membagikannya ke sekitar kalian. Sampai jumpa di kesempatan berikutnya!

Komentar