Belajar dari Buku 06: Tidak Ada Peran yang Sia-Sia

Source: pinterest.com

“Why sad?”

“I was sad because I didn’t do anything with my life. I was nothing. I accomplished nothing. I was lost. I felt like I wasn’t supposed to be there.”

“You should be there”

“Where? At Ruby Pier?” She nodded.

“Fixing Rides? That was my existence? Why?”

“Children,” she said. “You keep them safe. You make good for me. Is where you were supposed to be.” —203,204

Bagiku yang spesial dari sebuah novel adalah kisahnya yang selalu bisa membuat kita belajar tanpa perlu mengajari kita secara langsung. Seperti potongan kalimat ini contohnya, yang aku dapatkan dari novel “The Five People You Meet in Heaven”.

Bercerita tentang kakek tua yang merasa hidupnya sia-sia karena pekerjaannya selama di dunia hanya sebagai maintenance di sebuah taman hiburan Bernama Ruby Pier. 

Namun salah satu anak kecil yang ia temui di akhirat bilang, bahwa hidupnya tidak pernah sia-sia. Sebab tanpanya, dia dan teman-temannya tidak akan pernah bisa bermain dengan aman.

Jleb. Sadar tidak sadar seringkali kita berada di posisi kakek tua tersebut.

Merasa bahwa peran yang sedang kita jalani di dunia sekarang tidaklah ada artinya, sibuk membayangkan bahwa ada peran lain yang lebih baik yang bisa kita lakukan, disaat kita juga punya opsi untuk fokus dengan peran kita sekarang, atau bahkan sampai menyalahkan keadaan karena kita harus melakukan peran tertentu.

Padahal tidak pernah ada satupun peran yang sia-sia di dunia ini.

Iya memang bermimpi yang jauh diperbolehkan. Membayangkan kita bisa melakukan lebih dari apa yang sedang kita lakukan sekarang adalah sesuatu yang baik. 

Tapi jangan sampai kita jadi lupa, bahwa juga ada peran yang sedang kita pegang sekarang. Peran yang seharusnya tidak kita sia-siakan hanya karena kita punya bayangan atas peran yang lebih baik dari apa yang sedang kita jalani sekarang.

Mungkin sekarang kita tidak melihat manfaatnya. Usaha-usaha kita terasa tidak ada gunanya. Tapi seperti memungut satu paku di jalan yang sekilas terlihat tidak ada pengaruhnya, siapa tau dengan hal tersebut kita justru sedang menyelamatkan nyawa seseorang.

Reminder teruntuk aku dan kalian semua yang masih suka meragukan peran yang sedang kita jalani sekarang. Teruntuk aku dan kalian yang masih suka bertanya-tanya apakah usaha kita sekarang ada artinya atau tidak?

Selama yang kita lakukan adalah kebaikan, insyaallah selalu ada manfaat di sana. Maka maksimal lah dalam mengusahakan sesuatu; jangan sampai karena kita membayangkan sesuatu yang lebih besar, kita jadi tidak maksimal dalam mengusahakan yang sekarang.

Seperti kakek tua yang sudah menemukan makna di balik perannya, apa sekiranya makna di balik peran kita sekarang? 

Sekian dulu untuk hari ini. Kalau ada kebaikan yang kalian dapat, aku akan sangat senang jika kalian juga membagikannya ke sekitar kalian. Sampai jumpa di kesempatan berikutnya!

Komentar