Perjalanan Mencari Tuhan 01: Emang Tuhan Perlu Dicari?

Source: pinterest.com

Ini bukan tentang kisah aku saat ini, justru jauh di belakang. Tapi aku rasa, justru perjalanan inilah yang akhirnya mengantarkan aku menjadi aku yang sekarang: aku yang akhirnya mau berbagi, dan membuka diri. 

Jadi rencananya aku bakal bikin 'Perjalanan Mencari Tuhan' ini jadi episode sendiri setiap hari senin, dengan harapan kalian juga bisa mendapatkan apa yang aku dapatkan di sepanjang perjalanannya!

Aku sudah mempertanyakan keberadaan tuhan sejak kecil. Iya setidaknya aku yakin bahwa tuhan ada, tapi disaat yang bersamaan aku masih belum menerima keberadaanNya, selayaknya aku belum menerima keberadaan aku sendiri di dunia.

Sampai akhirnya di tahun 2020 terparah. Aku mulai gak punya semangat hidup, karena merasa toh untuk apa? Kedepannya aku hanya harus menghadapi emosi demi emosi; marah, sedih, kesal, sedikit senang, kecewa, dan seterusnya berulang. 

Aku merasa masa depan udah ketebak, yang intinya apapun yang terjadi, aku harus terus BERJUANG, tanpa henti. Terus kalo gitu, kenapa gak mati dari sekarang aja?

Tapi apalah daya, kalau kata takdir belum waktunya, ya belum. Maka aku tetap jalani hidup, sebisanya, seadanya.

Seringkali aku bangun tidur dengan harapan bisa tidur lagi aja sepanjang hari. Rasanya terlalu malas untuk jalanin hari; bener-bener gak punya semangat buat ngapa-ngapain. Tapi beruntungnya masih dengan sebisa mungkin sehari-harinya aku isi dengan quran dan dzikir pagi-petang, tahu kenapa? 

Karena kalau besok mati, setidaknya masih ada kebaikan yang bisa aku bawa ‘pulang’. Ibadahku tetap aku jalani dengan anggapan, kalau-kalau harapan matiku besok terkabul. 

Sungguh ironis.  

Padahal kata orang, dengan iman hidup kita akan tenang. Tapi lihat… aku sudah islam sejak kecil, hari-hariku juga diisi dengan ibadah, sholatku lengkap, ditambah aku juga ngafal quran. Tapi hidupku gak ada tenang-tenangnya, tuh. 

Padahal kurang beriman apa aku? Setidaknya begitu pikirku saat itu.

Ternyata jawabannya ada pada diriku, yang baru berislam, belum beriman. Sebab makna beriman berarti percaya kepadaNya, serta siap taat atas setiap perintahNya. Lalu iman seperti apa, yang masih mempertanyakan keberadaanNya?

Maka dimulailah perjalanan ini. Perjalanan di mana iman mulai tumbuh, saat sedang mencariNya.

Sekian dulu untuk hari ini. Kalau ada kebaikan yang kalian dapat, aku akan sangat senang jika kalian juga membagikannya ke sekitar kalian. Sampai jumpa di kesempatan berikutnya!

Komentar